Matur SastraPuisi

Cintaku Melawak

Lucu, saat aku sudah mahir berjalan sendiri.
Kau datang menggenggam erat kedua tanganku. Seakan kau takut aku terjatuh.
Padahal kau harus tahu, bahwa tanpa kau aku mampu berlari.

Lucu, karena kau datang saat aku sudah menjadi ‘ada’
Lucu,kemana kau saat aku sedang ‘lara’

Kau menghilang tanpa jejak
Dan kau menemukan ku dengan keadaan diatas dari padamu

Lucu, jangan biarkan aku terbahak.
Kau begitu bodor untuk di tangisi.
Seminggu dan serindu kau yang sekarang menjadi hampa.
Kau sudah di batas bayang tak lagi kentara atau berbekas.

Menggelitik jika kau bangun rasa itu lagi dengan ku.
Sedangkan terpercik ingatan
saat kau mencari putri yang lain
Kau begitu lucu
Dan menjadi hiburan kala ini.
Terima kasih, Kasih

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button