EsaiMatur Opini

Dinamika IMM Misbach

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah di lingkup kampus yang berdiri di Yogyakarta pada tanggal 14 Maret 1964/29 Syawal 1384 H dengan tujuan “Mengusahakan Terbentuknya Akademisi Islam yang Berakhlaq Mulia dalam Rangka Mencapai Tujuan Muhammadiyah”. Ortom satu ini banyak menjadi sorotan terutama dalam gerakan atau aksinya. Adanya Tri Kompetesi Dasar yang mejadi ciri khasnya yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas yang menjadikan mereka jauh lebih dekat serta banyak dikenal oleh masyarakat.

Gerakan yang IMM banyak dilakukan di antaranya untuk membela serta memikirkan bagaimana nasib rakyat kedepannya dengan berjalannya sebuah kepemimpinan maupun kebijakan pemerintah yang mungkin kurang tepat sehingga dapat merugikan kaum bawah. Dengan intelektualitas yang didapatkan oleh teman- teman IMM memberikan sebuah gagasan yang bagus dan bebarengan dengan religiusitas serta humanitas yang membuat mereka lebih bersemangat serta ikut andil untuk memperjuangkan nasib rakyat yang mungkin bisa dikatakan tertindas atau hak rakyat mulai terampas.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di dalamnya terdapat sebuah struktural yang sudah terbentuk beberapa bidang salah satunya yaitu bidang hikmah. Bidang ini bertugas untuk menganalisis adanya persoalan–persoalan yang ada, baik dalam persoalan bidang sosial-politik maupun pemerintahan dalam masyarakat. Di antaranya yaitu mengadakan sebuah diskusi atau kajian mengenai suatu permasalahan baik di internal kampus maupun eksternal. Sehingga dengan adanya diskusi atau kajian hikmah ini dapat menciptakan stabilitas organisasi, terciptanya peningkatan kapasitas manajemen organisasi dan sebagai wadah untuk penguatan ekspansi organisasi.

Komisariat IMM H. M Misbach sendiri, bidang ini berjalan sesuai dengan semestinya namun, yang menjadi permasalahan saat ini adalah sedikitnya SDM atau bisa dikatakan krisis kader sehingga yang ikut berkecimpung di bidang ini bukan hanya anggota bidang yang bersangkutan saja tetapi anggota bidang lain ikut berkontribusi. Selain itu ada beberapa kader yang pasif sehingga ada beberapa program kerja yang sudah direncanakan dari awal harus tertunda.

Kerangkapan kerja yang tertanam dalam komisariat ini membuat pimpinan menjadi lebih bersemangat lagi untuk lebih berjuang menghidupkan komisariat IMM H.M Misbach. Banyak ilmu, pengalaman, serta pelajaran hidup yang didapat selama ikut bergabung di komisariat ini. Komisariat yang menghasilkan rasa nano-nano dalam kepemimpinannya ini membuat kita lebih terasa penuh perjuangannya.

Selain itu, kekeluargaan yang tertanam dalam komisariat IMM H. M Misbach membuat kita sebagai kader maupun pimpinan menjadi jauh lebih mengerti satu sama lain sehingga hampir tidak adanya pertikaian maupun selisih didalamnya. Harapan kedepan semoga IMM H.M Misbach ini menjadi jauh lebih baik, hebat, serta kadernya semakin banyak dan dapat hidup serta jaya terus.


*Tulisan ini sebelumnya dimuat di Buletin DASI Merah (Buletin IMM Misbach) Edisi 1

Editor : Isnaini Sofiana

Ilustrator : M. Aidrus Asyabani

4 1 vote
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Check Also
Close
Back to top button