Kau bisa patahkan kakiku, tapi tidak mimpi-mimpiku. Kau bisa lumpuhkan tanganku tapi tidak mimpi-mimpiku. Kau bisa merebut senyumku, tapi sungguh tak akan lama. Kau bisa merobek hatiku tapi aku tau obatnya.
Manusia Kuat (Tulus)
Kesuksesan itu ada jika kita mau berusaha dan berdoa pada Sang Maha Kuasa. Sebenarnya, semua yang akan kita dapatkan di masa depan nanti adalah hasil kerja keras kita di masa sekarang. Hidup itu berjalan seperti film, yang segala skenarionya telah diatur oleh Tuhan dan kita manusia adalah pemeran dalam film tersebut. Setiap manusia pasti telah diberikan skenario terbaik menurut-Nya, sesuai dengan porsi kuat mereka. Bisa melewati segala skenario tersebut atau tidak, semua ada pada dalam diri kita. Hidup juga berjalan seperti roda, ada saatnya kita di atas dan ada saatnya kita di bawah, semakin kita di atas justru tidak sedikit juga orang yang membenci kita.
Sangat disayangkan di zaman yang semakin modern ini tidak sedikit orang yang menggunakan sosial media sebagai ajang perlombaan untuk meninggikan diri sendiri dengan cara menjatuhkan orang lain. Sosial media harusnya dijadikan sebagai sumber informasi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Selain itu, untuk memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan. Dengan hal yang marak terjadi di era sekarang, banyak orang yang terkena gangguan kesehatan mental, dimana orang tersebut menjadi tidak percaya sendiri dengan kempuannya sendiri dan akhirnya gagal untuk bisa mencintai dirinya sendiri. Jika orang sudah membenci kita, orang itu tidak melihat sisi baik dari diri kita dan orang tersebut pasti akan mencari kesalahan pada diri kita sampai kita terjatuh dan lemah. Makanya kenapa penting untuk kita menanamkan “self-love” pada diri kita, supaya kita tetap bisa beridiri melangkah ke depan tanpa kita memperdulikan kata orang lain yang ingin menjatuhkan kita.
Tidak sedikit pula orang hanya ingin dirinya menjadi seperti ini dan seperti itu, tetapi dia tidak mau bergerak untuk berubah dan mengubah diri mereka masing-masing untuk menjadi seperti apa yang mereka inginkan. Mengatakan istilah love yourself memang mudah tetapi faktanya, hal yang paling sulit dilakukan dan diakui oleh seseorang adalah mencintai dirinya sendiri. Jika kita saja tidak bisa mencintai diri kita sendiri. Tidak bisa menghargai dan mengapresiasi apa yang telah telah digapai akan membuat kita tidak bisa lagi untuk melangkah ke depan untuk menjadikan diri kita semakin lebih baik dari sebelumnya.
Jadi tetaplah menjadi diri sendiri, karena setiap dari kita telah diberikan karunia yang indah oleh Tuhan. Sukses bukan berarti kita harus kaya dan punya banyak uang. Namun arti sukses adalah dimana bisa menjadikan diri kita menjadi lebih baik, supaya dapat berguna untuk orang disekitar dan jangan lupa untuk selalu love yourself supaya kita bisa meraih kesuksesan dengan versi terbaik kita tanpa menjatuhkan orang lain.
*Tulisan ini sebelumnya dimuat di Buletin DASI Merah (Buletin IMM Misbach) Edisi 1
Editor : Isnaini Sofiana
Ilustrator : M. Aidrus Asyabani
