Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada 2024, Panwaslu Kecamatan Tonjong Beri Rekomendasi
Maturmu.id- Panwaslu Kecamatan merupakan Panitia yang dibentuk oleh Bawaslu Kabupaten/Kota untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada ditingkat Kecamatan. Sebagaimana Pasal 33 poin a dalam UU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang menyebutkan bahwa Panwaslu Kecamatan dalam pemilihan memiliki Tugas dan wewenang sebagai berikut:
- Mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah Kecamatan yang meliputi:
- Pemutakhirran data Pemilih berdasarkan data kependudukan dan penetapan Daftar Pemilh Sementara dan Daftar Pemilh Tetap
- Pelaksanaan Kampanye
- Perlengkapan pemilihan dan pendistribusiannya
- Pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara hasil Pemilihan
- Penyampaian surat suara dari TPS sampai ke PPK
- Proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh PPK dari seluruh TPS
- Pelaksanaan perhitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilihan lanjutan dan Pemilihan susulan.
Kemudian dalam Pasal 4 ayat (1) PKPU Nomor 8 Tahun 2017 tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota disebutkan bahwa sasaran Sosialisasi Pemilihan meliputi beberapa komponen, antara lain pemilih yang berbasis: Keluarga, Pemilih Pemula, Pemilih Muda, Pemilih Perempuan, Pemilih penyandang disabilitas, Pemilih berkebutuhan khusus, kaum marjinal, komunitas, keagamaan, relawan demokrasi dan warga internet (netizen).
Dengan dasar di atas, maka Panwaslu Kecamatan Tonjong sejatinya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan PPK dalam menjalankan tugas masing-masing guna mencapai penyelenggaraan Pilkada Serentak yang adil dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas, cakap dan nantinya dapat mewujudkan hal-hal baik serta memajukan daerahnya masing-masing. Penyelenggaraan Pilkada juga sebagai manifestasi dari Kedaulatan ditingkat Daerah.
Lebih lanjut bahwa Pada hari Senin tanggal 15 Juli tahun 2024, Ketua Panwaslu Kecamatan Tonjong menghadiri Rapat Kerja yang dilaksanakan Oleh PPK, PPS beserta Stakeholder Se-Kecamatan Tonjong. Hadirnya Ketua Panwaslu Kecamatan Tonjong dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dan komitmen bersama sebagai sesama penyelenggara Pemilu yang dalam hal ini antara PPK dan Panwaslu Kecamatan Tonjong. Dalam kegiatan ini, Ketua Panwaslu menyampaikan bahwa sampai pada hari ini, ada beberapa alasan mengapa masyarakat kita masih mau memberikan suara dibilik suara, yakni karena masih masifnya Money Politic dan adanya peket-paket yang mampu mempengaruhi perubahan pilihan dari beberapa masyarakat yang masih belum bisa memberikan suaranya tanpa unsur objektif. Oleh karenanya, Ketua Panwaslu Kecamatan Tonjong memberikan dua saran mendasar agar masyarakat mau memilih karena kehendak pribadi tanpa ada unsur lain yang mempengaruhinya.
Pertama, kegiatan secara langsung yang di dalamnya bisa menggandeng berbagai elemen, baik dari seniman, budayawan, akademisi, pegiat pemilu, kesbangpol dan organ lainnya dalam satu forum agar informasi yang didapat oleh warga sama dan kompleks. Kedua, kegiatan yang ditujukan kepada millenial di mana dalam kegiatan ini Penyelenggara Pemilu yang dalam hal ini PPK harus paham akan hal-hal yang berkaitan dengan nuansa millenial, baik itu dari bentuk kegiatan, penyampaian serta desain acaranya. Maka dari itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Tonjong menyarankan agar PPK membuat kegiatan bersama yang bertujuan untuk sosialisasi, pembinaan kepada pemilih pemula yang dalam hal ini masuk dalam kategori generasi millenial agar terhindar dari kegiatan politik kotor.***
Penulis : Rooby Pangestu Hari Mulyo, M.H
Editor : Isnaeni Rabbani
